Tak jarang dalam berinteraksi dengan banyak anak muda sekarang muncul kendala-kendala dalam berkomunkasi, apalagi jika harus berhubungan dengan orang ABG ( angkatan babe gue ) atau AKG
( Angkatan Kakek Gue ), begitu pula sebaliknya [:lintas generasi ].
Bahasa mudahnya sering ”kagak Nyambung” omongannya, kalo lagi sial bisa jadi debat dan marah-marahan.
Kenapa ya ?
Dalam setiap generasi ada norma-norma sosial yang dijunjung tinggi dan apabila bersinggungan dengan lintas generasi hal tersebut akan muncul kesulitan-kesulitan yang berarti dalam memandang satu persepsi masalah.
Norma-norma yang berbeda itu meliputi segala aspek kehidupan mereka , dari mulai kebutuhan , hobby , cara berkomunikasi dan cara mereka mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sebenarnya sudah ada penelitian yang meneliti masalah lintas generasi dengan ciri-ciri masing-masing dan hasil penelitiannya dapat diuraikan sebagai berikut :
Generasi Y (1977 s.d Sekarang )
Istilah ini dipakai untuk anak muda sekarang dengan kelahiran setelah 1977.
Mereka ini bisa disebut generasi Milenium dan Internet. Hidupnya serba digital, ke mana-mana membawa Ipod, Handphone maupun alat komunikasi digital lainya yang terkoneksi dengan jaringan global internet.
Mereka akan merasa sangat stress apabila kehilangan alat komunikasinya daripada kehilangan KTP.
Generasi X (1965-1976)
Sebutan ini berasal dari penelitian Jane Deverson di Inggris pada 1964. Ia meneliti tingkah laku anak muda saat itu yang mulai luntur rasa hormat kepada orang tua tidak suka kepada Ratu Inggris, sex before maried is OK, muncul musik jenis Punk sehingga dianggap fenomenal dan generasi ini dinamakan generasi X dengan rentang waktu 1965 sampai 1976.
Ciri lain doyan belanja, ngedugem berat. Filosofi hidup mereka "Kerja Untuk Hidup" bukan Hidup untuk bekerja. Jika bepergian selalu mencari sensasi alias tantangan. Perangai mereka tidak sabaran.
Kelebihannya pada generasi ini muncul sikap wiraswasta ( enterprenuer ) dan Technical Friendly semisal Komputer mulai mulai dikenal para era ini.
Baby Boomer (1945-1964).
Kata Baby Boomer nampaknya diambil setelah perang dunia, orang Australia, Kanada, Inggris dan Amerika seperti berlomba membuat anak sehingga angka kelahiran meledak seperti BOM
Orang golongan ini, kalau bepergian seperti mempelajari buku. Pegangannya passport, dan kalau tamasya lebih suka mengendarai mobil sendiri apalagi yang dobel gardan. Ditasnya selalu terselip brosur travel, peta-peta dan kadang PDA.
Generasi Senior
Ada lagi kelompok terakhir Senior. Lahir sebelum 1945. Tentengannya kacamata silau, dan kamera. Kalau bepergian akan menginap di hotel mewah. Hobbi mendatangi tempat bersejarah seperti museum Istana peninggalan masa lalu, Pabrik dan tempat-tempat lainnya . Biasanya perangainya lebih sabar.
Bepergian kesatu tempat bisa dilakukan berulang-ulang. Baginya tidak ada satu tempat yang cukup didatangi dengan satu kali kunjungan, karena mungkin masih ada sisi lain yang menarik yang dapat diperoleh dari kunjungan sebelumnya
Nah ,Jika tua –tua keladi Masuk generasi mana ya ?
Source : Dari berbagai sumber
( Angkatan Kakek Gue ), begitu pula sebaliknya [:lintas generasi ].
Bahasa mudahnya sering ”kagak Nyambung” omongannya, kalo lagi sial bisa jadi debat dan marah-marahan.
Kenapa ya ?
Dalam setiap generasi ada norma-norma sosial yang dijunjung tinggi dan apabila bersinggungan dengan lintas generasi hal tersebut akan muncul kesulitan-kesulitan yang berarti dalam memandang satu persepsi masalah.
Norma-norma yang berbeda itu meliputi segala aspek kehidupan mereka , dari mulai kebutuhan , hobby , cara berkomunikasi dan cara mereka mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sebenarnya sudah ada penelitian yang meneliti masalah lintas generasi dengan ciri-ciri masing-masing dan hasil penelitiannya dapat diuraikan sebagai berikut :
Generasi Y (1977 s.d Sekarang )
Istilah ini dipakai untuk anak muda sekarang dengan kelahiran setelah 1977.
Mereka ini bisa disebut generasi Milenium dan Internet. Hidupnya serba digital, ke mana-mana membawa Ipod, Handphone maupun alat komunikasi digital lainya yang terkoneksi dengan jaringan global internet.
Mereka akan merasa sangat stress apabila kehilangan alat komunikasinya daripada kehilangan KTP.
Generasi X (1965-1976)
Sebutan ini berasal dari penelitian Jane Deverson di Inggris pada 1964. Ia meneliti tingkah laku anak muda saat itu yang mulai luntur rasa hormat kepada orang tua tidak suka kepada Ratu Inggris, sex before maried is OK, muncul musik jenis Punk sehingga dianggap fenomenal dan generasi ini dinamakan generasi X dengan rentang waktu 1965 sampai 1976.
Ciri lain doyan belanja, ngedugem berat. Filosofi hidup mereka "Kerja Untuk Hidup" bukan Hidup untuk bekerja. Jika bepergian selalu mencari sensasi alias tantangan. Perangai mereka tidak sabaran.
Kelebihannya pada generasi ini muncul sikap wiraswasta ( enterprenuer ) dan Technical Friendly semisal Komputer mulai mulai dikenal para era ini.
Baby Boomer (1945-1964).
Kata Baby Boomer nampaknya diambil setelah perang dunia, orang Australia, Kanada, Inggris dan Amerika seperti berlomba membuat anak sehingga angka kelahiran meledak seperti BOM
Orang golongan ini, kalau bepergian seperti mempelajari buku. Pegangannya passport, dan kalau tamasya lebih suka mengendarai mobil sendiri apalagi yang dobel gardan. Ditasnya selalu terselip brosur travel, peta-peta dan kadang PDA.
Generasi Senior
Ada lagi kelompok terakhir Senior. Lahir sebelum 1945. Tentengannya kacamata silau, dan kamera. Kalau bepergian akan menginap di hotel mewah. Hobbi mendatangi tempat bersejarah seperti museum Istana peninggalan masa lalu, Pabrik dan tempat-tempat lainnya . Biasanya perangainya lebih sabar.
Bepergian kesatu tempat bisa dilakukan berulang-ulang. Baginya tidak ada satu tempat yang cukup didatangi dengan satu kali kunjungan, karena mungkin masih ada sisi lain yang menarik yang dapat diperoleh dari kunjungan sebelumnya
Nah ,Jika tua –tua keladi Masuk generasi mana ya ?
Source : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan Ber-Etika dan Sopan saling menghargai .... Berbagi itu Indah