Tips Mencegah/Mengatasi Sembelit

Semakin canggih teknologi semakin maju ilmu kesehatan ternyata dibarengi juga dengan pola hidup yang ingin selalu instant dan praktis. Tak heran pola hidup seperti ini menjadikan hidup manusia malah menjadi rentan terhadap gangguan-gangguan kesehatan yang sederhana yang dahulu jarang terdengar.

Salah satu gangguan yang popular menyerang  adalah susah buang air besar.Bahkan iklan obat susah buang air besar dipasarkan secara luas melalui berbagai media dan jenisnya pun beragam. Coba anda perhatikan 5 tahun kebelakang, belum ada obat yang ditawarkan untuk gangguan buang air besar apalagi 10 tahun yang lalu.

Susah buang air besar atau dikenal dengan sembelit dan bahasa kerenya konstipasi adalah keluhan pada system pencernaan yang secara umum disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup mengkonsumsi fast food, kekurangan asupan vitamin C, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih banyak lainnya.

Gangguan umum yang sering terjadi ini sebenarnya tidak memerlukan pengobatan dan pencegahan dengan menggunakan obat kimia , akan tetapi cukup dengan melakukan pola hidup sehat dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training. Pola-pola ini dapat anda lakukan secara teratur dan akan sangat membantu anda dalam mencegah terjadinya gangguan sembelit.

Akan tetapi tak jarang dikarenakan pola yang ingin selalu instant dan cepat banyak masyarakat mengkonsumsi obat pencahar untuk menghilangkan gangguan susah buang air besar ini. Hal ini sangat tidak dianjurkan tanpa petunjuk dokter.

Yang perlu anda perhatikan lagi adalah bahwa gangguan susah buang air besar tidak terjadi secara tiba-tiba jadi anda bisa mengenali tanda dan gejalanya dan sedini mungkin melakukan perbaikan pola hidup yang semestinya

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau terkadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:

1. Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar
2. Sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
3. Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku.
4. Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan terkadang sering mengantuk.
5. Tinja atau feses lebih keras, lebih panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit daripada biasanya.
6. Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin          
7. Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.

Jadi jika anda merasakan tanda dan gejala diatas maka dapat diindikasikan bahwa pola hidup anda kurang sehat dan sudah selayaknya instropeksi agar tidak menimbulkan gangguan yang lebih berat lagi.

Ingat Mencegah selalu lebih baik dari mengobati

[disarikan dari berbagai sumber]
Terima kasih untuk menyempatkan diri melakukan Klik pada Iklan Adsense yang telah tersedia